

Kopi Papua
Permintaan kopi dari outlet-outlet saat ini sudah menyerap, dan
bahkan melebihi, pasokan biji kopi hijau dari kelompok produsen di dataran tinggi.

Intervensi Program dalam
Rantai Nilai Kopi Papua
Nilai keuangan dan produktivitas tertinggi yang dihasilkan melalui intervensi Program Ekonomi Hijau Papua lintas komoditas saat ini adalah pada kopi
di mana program ini bekerja pada seluruh rantai nilai, dari petani hingga penyangrai dan pemilik kedai kopi. Nilai total kopi yang diperjualbelikan hingga saat ini adalah Rp. 2.069.875.000 (GBP 110.689).
Program Ekonomi Hijau Papua telah mengidentifikasi permintaan yang kuat untuk kopi baik di dalam maupun di luar Papua dan telah menjalin hubungan dengan pelaku-pelaku utama dalam rantai pasokan lokal. Permintaan lokal akan kopi sekarang telah melebihi pasokan biji kopi hijau dari kelompok produsen di dataran tinggi.
Program Ekonomi Hijau Papua telah merencanakan untuk meningkatkan produksi secara signifikan dan meningkatkan kualitas pasca panen selama tahun 2020 untuk mengatasi defisit pasokan kopi lokal.
Bersama dengan masing-masing pemerintah daerah di Jayawijaya dan Dogiyai. Program Ekonomi Hijau Papua berupaya meningkatkan produksi secara signifikan dan kualitas pasca panen untuk mengatasi defisit pasokan kopi lokal. Program Ekonomi Hijau Papua telah menerima dukungan kuat dari pemerintah daerah yang telah menanggapi dengan antusias untuk membantu meningkatkan produksi kopi petani Papua.